Isnin, 23 Februari 2009

Pertemuan tak diduga Perpisahan tak dijangka


Bersahaja hari ini, rasa-rasa hati ni makin merindui sahabat2 yg trcinta.nth la kengn bsama mrka x dapat saya lupakn.Terasa semester nie…adalah kenangan terakhir buat kami…sedihnya…Ya Allah bantulah aku…..Mahupun saya tahu setiap pertemuan pasti ada perpisahannya..tapi kali nie terasa sangat akan kehilangan ksh sayang mereka…tkdang mau shj diri nie myekat, menahan dan mghlang merka dari bjauhan tp hati ini redha akan segalany..selamat berjuang sahabat…
Seandainya saya punyai kuasa untuk kembalikan detik pertama pertemuan kita.. Alangkah indahnya tika itu.. Dengan debaran yang kencang didada.. Kegusaran melanda fikiran. Pandangan kita bertentangan. Masih kaku mengungkap kata-kata. Semuanya bagai teratur kemas agar kita kelu berbicara. Senyuman sebagai tanda sebuah ikatan termetri di situ. Setiap saat yang berlalu terasa begitu mencemburi kemesraan yang baru terjalin. Mungkin tika itu, saya bukan seperti hari ini.
Segalanya kembali lebih indah saat hubungan kita mengjangkau waktu. Saya terlalu bahagia hadirnya diri kalian dalam menempuh hari-hari yang penuh kesunyian. Kalian beri saya sinar harapan yang telah lama saya idamkan. Dengan ketenangan dan keyakinan yang mendalam, dengan ketulusan kalian saya rela melepaskan apa yang saya genggam.Penyesalan tiada penah saya fikirkan. Biar apa yang telah saya pilih ini makin tumbuh subur dalam diari hidup. Mungkin benar kata orang apa makna kehidupan jika tiada onak dan duri. Perjalanan seharusnya ada liku-liku yang baik atau sebaliknya. Saya menyedari semua itu. Pelbagai konflik melanda ada tikanya menggugat kesabaran kita namun ketabahan kita dalam meniti arus persahabatan melancarkan kembali keretakan yang sering melanda. Saya tidak sekuat itu namun kalian ukirkan semangat yang tidak penah padam. Kita masih teguh melayari bahtera perjuangan persahabatan ini.

Bersyukurkah kita menghadapi semuanya? Atau mungkin perjalanan ini akan terhenti.. Kekadang di atas keterlanjuran kata-kata bisa menumpaskan keimanan kita. Andainya tiada lagi halangan itu mampukah untuk kita bersama bersatu di atas mahligai atas keutuhan sebuah persahabatan. Sahabat ketahuilah hati ini selalu merindui ,menyayangi dan mencintai kalian..

Ada cinta yang agung antara hamba dan Tuhannya. Cinta kudus antara bonda dan anaknya. Ada cinta rafik yang setia. Ada cinta berahi antara kekasih teruna dara. Ada cinta persaudaraan yang tiada bandingnya. Ada cinta sesama makhluk yang begitu mulia dan cinta dikatakan hampir tidak memilih usia. Ia juga tidak mengira rona bangsa. Tidak ada miskin kaya dalam catatan kamus cinta. Justeru, cinta dikatakan sesuatu yang cukup luar biasa dalam cakerawala hidup setia jiwa."

Hanya seminit diperlukan untuk mendapat sahabat baik,sejam untuk menghargainya,sehari untuk menyayanginya,tapi sepanjang hidup untuk lupakannya.
"Allah matlamat kami. Rasullulah pemimpin kami. Al-quran perlembagaan kami. Jihad jalan kami.Mati pada Jalan Allah cita-cita tertinggi kami"
Hidup takkan pernah sunyi daripada ujian…. senang, susah, nikmat, rezeki, semuanya ujian… mampukah dihadapi dengan penuh keimanan dan ketaqwaan? mungkin juga ia kaffarah atas dosa-dosa yang pernah dilakukan…. jangan putus asa dengan rahmat Allah, wahai teman… teruslah bangkit, mohon ampun dan belas kasihanNya… sabar dan tabahlah hadapi segala ujian mendatang.. terimalah segala ketentuan dengan hati yang lapang dan penuh redha… terima kasih teman atas segala pengorbananmu padaku…

kenanglah daku dalam doamu…moga coretan ini sedikit sebanyak mampu mengingatkanku padamu…..frienzz 4 eva…maafkan segala salah silap nur yer sahabat moga kenagn kita bersama akan terus terpatri di memori So u acapan terakhir buat yang terbaik untuk diri….untuk ibu bapa…untuk masa depan kalian…doa nur sebagai sahabt akan selalu mengiringi pejuangan kalian…..andai lepas nie kita tak berjumpa lagi…ketahuilah bahawa diri nur ini pernah bahagia dengan kehadiran kalian..tak terungkap dek kata2…tak terbalas dengan segala pengorbanan…hanya doa nur mengiringi kehidupan kalian….dan nur tak mungkin pernah melupakan memoir kita bersama…

Ingat bila hati berjuang kerana Allah…dugaan itu tempat bersinggah…keperitan ditelan sebagai mimpi juadah,kejayaan dianggap sebagai mimpi indah..andai ditakdirkan rebah…hati tetap redha kerana ALLAH.Jangan jadikan kelemahan menguasai diri tp jdkan ianya benteng kekuatan meneruskan perjuangan,ingt jgn tmkan dgn pujian krna ia boleh menjtuhkan diri kita..Jangn kcewa degn tguran dn kritikn krna ia mlengkpkan dri kita…perjalanan msh jauh…plbagai onak duri plu dtmpuhi..bersedialah mghdpi hri mendatang…terima kasih atas segalanya……………


Kenangilah segalanya selagi kau mampu…Tiada noktah dalam jalinan persahabatan..Take care and iman.Wassalam.Khazinatul_@srar88


0 ulasan:

Catat Ulasan