Isnin, 20 April 2009

Maafkanlah Diriku Duhai Sahabat

0


Assalamualaikum sahabat? Salam sayang dari saya Nurin Annawairah.Hari ini saya akan membicarakan tentang tajuk berkenaan peribahasa dibawah..Hayatilah penerangan dari mutiara peribahasa ini dan renunglah tentang kehidupan seharian kita;


Bumi mana yang tidak pernah ditimpa hujan.
Langit juga tidak akan selamanya mendung…

Setiap manusia yang ada dibumi Allah yang indah ini pasti sahaja melakukan kesalahan.Tidak ada yang sempurna dan tidak ada yang sangat baik.Semuanya ada kelemahan dan kelebihan masing-masing.Dan terkadang pernah juga melukai hati manusia yang lain.Itulah namanya manusia…Perjalanan hidup manusia begitu unik dan tak dapat ditafsirkan oleh akal fikiran.Terkadang apa yang kita sangkakan baik itu tidak baik bagi sesetengah orang..Terkadang juga apa yang kita rasakan buruk itu, adalah baik dipandangan orang lain.Manusia sememangnya punyai pendapat yang berbeza .Dan sukar untuk setiap manusia memahami antara satu sama lain.Tapi bila manusia berpegang pada satu paksi semuanya menjadi mudah untuk dikongsi..Paksinya ialah
“Agama Islam”



Coretan dari hati tulus ikhlasku;



Hari ni hari yang sangat indah dalam menghadapi liku-liku kehidupan dan perjuangan.Tetapi hari ini juga saya telah melukakan sekeping hati yang telah banyak berjasa dalam hidup saya.Saya sendiri terkilan dan tak dapat memaafkan kesalahan saya ini.Air mata yang jatuh kering sendiri di pipi tapi dibasahi lagi dengan air mata yang lain.Maafkan aku sahabat(Nano)..aku tidak sengaja melukai hatimu dan tidak terniat pun sebenarnya bicara yang sebegitu diluahkan padamu..Sungguh ianya hanya bicara gurauan semata-mata.Tetapi mungkin kata –kata tersebut kasar dipandangan hatinya..MasyaAllah.. saya khilaf kerana mengeluarkan kata –kata sedemikan untuknya.Astaghfirullah hal azim…



Walau bagaimanapun ia tetap kesalahan saya.Kesalahan yang tidak disengajakan.”Ya Allah maafkanlah aku Ya Allah,aku khilaf lagi”.Namun demikian Ya Allah,aku tahu ia satu ujian dariMU untukku.Terima kasih Ya Allah..aku tetap gembira dengan ujian in,Cuma kuharapkan Ya Allah ,kaumaafkanlah diriku yang khilaf ini”Dan untuk dia yang kulukai aku harap perkara yang sama..kemaafan darinya agar aku bisa menjadi sahabatnya yang lebih baik.Sesungguhnya sahabat aku bukan seorang yang sempurna untukmu.Dan aku pohon kau mengajarku mencari kesempurnaan itu.



Hari ini juga saya tahu bagaimana kasihnya Allah pada hambanya.Diujinya saya supaya menjadi lebih tabah dan kuat.Diberinya dugaan pada saya agar saya bisa membezakan apa yang baik dan buruk.Ditunjukkan pada saya tentang sikap-sikap manusia agar saya dapat menjadi manusia yang baik disisiNya.Ya Allah syukur Alhamdulillah…saya sedar dan semakin sedar akan diri saya sebagai hambanya yang lemah dan kerdil.Kekalkanlah perasaan ini padaku Ya Allah.Doakan saya menjadi wanita solehah yang sentiasa tabah menghadapi liku-liku dunia.



Sahabat mayaku..inilah sedikit sebanyak coretan saya untuk hari ini.Coretan tulus ikhlas dari hati kecil ini.Kekhilafan saya yang saya kesali dan apa pengajaran yang saya perolehi daripada kekhilafan ini.MasyaAllah hikmah yang saya perolehi begitu banyak dan tak terhitung lagi dengan kata-kata.Saya percaya pembaca blog ini juga mungkin pernah mengalami masalah yang terkadang rasa berat dan payah untuk ditempuhi..tetapi hayati dan renunglah tentang hikmah yang tersirat disebaliknya.. InsyaAllah diri kita ini akan terus berada dalam perasaan Syukur kepadaNYA.Dan InsyaAllah kita akan lebih bersedia menghadapi liku-liku hidup yang akan datang..wassalam

Jumaat, 17 April 2009

Adik dan Sahabat

0

Adik dan Sahabat

0

Coretan Buat Adik Kesayanganku

0

Pada post kali ni.Tiada apa yang ingin saya bicarakan..Cuma satu bingkisan video untuk seorang insan yang bernama Adik..Apa yang saya lakukan adalah di atas permintaan adik saya sendiri..
Tidak salah rasanya saya menyediakan satu slide untuk dirinya..Dan apa yang paling bahagia saya lihat senyuman dan gelak tawanya apabila video ini sudah siap.. begitu gembira dan teruja.....

Dialah adik saya yang menjadi penawar duka kami sekeluarga.Adik bongsu yang lasak,manja pendiam dan rajin.Dan bagi saya dia juga seorang yang tabah.Tabah menghadapi liku-liku kehidupan kerana dia tak pernah kenal erti putus asa dan sering sahaja berdikari.Bicaranya tulus ..kata-katanya tak seiring perbuatan.Sikap tegas dan lasaknya tiada bila berbicara dengan insan yang lebih tua..Kata-katanya bernas dan tidak pernah sesekali dia berbohong. Alhamdulillah saya harap sifat ini kekal dalam jiwanya.InsyaAllah doa kakak tak pernah putus untukmu dik..

Dan yang terakhir saya doakan dia berjaya dalam kehidupan dan tidak lupa juga saya doakan dia akan menjadi mujahidah atau wanita solehah suatu hari nanti.Dan saya menyayangi dia,sebagaimana dia menyayangi saya.Dialah ladang kegembiraan bagi kami sekeluarga.Ya Allah.bantulah dia merindui syahid dijalanMU dan berikanlah dia petunjukMU agar dia belajar mengenali dan menyayangiMU dengan hati yang ikhlas.



Selasa, 7 April 2009

Kasih Tulusmu Ayah

0


Berbulan-bulan tak kulihat wajah ayah
hanya telefon-telefonnya yang tak pernah berhenti berdatangan
setiap saat, setiap malam
hingga kadang aku jengah
heran mengapa ayah tak pernah merasa bosan
mendengarkan celoteh manja dan setiap keluh kesahku


Aku ingat lagi belasan tahun lalu
aku suka memeluk kaki ayah,
setiap kali ayah melakukan perjalanan jauh
lalu ayah bilang,
"aku harus baik-baik di rumah, ayah akan membelikanku hadiah"
dan ayah tak pernah bohong
ke manapun ayah pergi
ayah tak pernah lupa oleh-oleh untuk tuan putra kecilnya



Hingga sampai detik ini,
meskipun aku telah beranjak dewasa
ayah tetaplah menjadi satu-satunya yang menyayangiku
ayah tetap menjadi satu-satunya yang mencintaiku
hanya pada ayah,aku tetap semanja dulu
hanya pada beliau, aku tetap seberharga dulu
setelah semua keegoisan yang telah ku perbuat
kasih sayangnya masih dan akan selalu sama


Walau seisi dunia menolakku,
ayah tak pernah berhenti menghulurkan tangan
dan aku selalu merindukan dakapannya
ketika yang lain berpaling dan memulaukanku,
ayah akan segera berdiri di depanku
saat aku ditinggalkan,
ayah selalu menjadi orang pertama yang berjalan disisiku


Seringkali juga diri ini melakukan kesalahan
Bicaraku juga terkadang mengundang rasa tidak senang hati pada
ayah,
Tapi ayah tidak menegurku dengan kekerasan,
Malah diajarnya aku tentang akhlak Rasulullah,
Dan sedikit demi sedikit diri ini mula menerima pesanannya,
Meskipun hati ini ego tetapi kegoan ini runtuh jua akhirnya

Ayah menjadikan dirinya tauladan kepadaku,
Aku beruntung punya ayah sepertinya,
Tiada seraut wajah penyesalan pun padamu,
Kau membesarkanku dengan ketenangan ,
Dan kau tak pernah memintaku membalas segala "Ayah pengorbananmu,

Cuma satu amanat mu yang masih kuingat ayah ..
tak mengharapkan apa-apa dari kamu..cukuplah kamu mengenali Allah dan Muhammad itu dengan sesungguh-sungguhnya"


Nasihat yang ringkas tapi bermakna,
Dengan mengenali Allah aku tahu jalan yang aku harus tujui,
Dengan mengenali Muhammad aku faham erti jasa dan pengorbanan,
Terima kasih Ya Allah...
Terima kasih Ya Rasulullah...
Dan aku berpegang teguh pada keduaNya..
Inilah jalan yang perlu aku tuju...
Terima kasih ayah..


Selama ada ayah,
aku tak pernah benar-benar keseorangan
Dan untuk selamanya diriku rindu kasih tulusmu ayah!

Warkah ini dicoretkan oleh adik saya di dalam diarinya..Hurm saya tertarik dengan tulisannya..maka saya postkan disini..Moga adik saya menjadi anak yang soleh pada kedua ibu bapanya..Dan saya berharap jiwanya akan teguh dengan apa yang dipegangnya..Saya bersyukur kerana memiliki adik sepertinya..Adik..andai kau terbaca coretan di blog ini ketahuilah olehmu...aku sememangnya mengasihimu sebagai saudara kandungku..Terima kasih juga kerana coretan ini menyedarkan kakakmu yang sering terleka oleh kepalsuan dunia..

Mimpi Mujahidah Cilik..

0


Adik Kecilku bercerita tentang mimpinya padaku pagi ini..Katanya dia bertemu dengan umi di dalam mimpinya..Aku sekadar mendengar dan tidak bercakap panjang..hanya mendengar dengan penuh pengertian...


Adik Kecilku


"Kenapa hidup ni susah sangat yek Umi?" Adik kecil menyoal. Gusar. Ada keruh pada wajahnya.


"Hidup kan ujian bagi orang beriman. Untuk Allah menilai siapa antara kita yang beramal soleh. Hidup mungkin saja syurga bagi orang yang mencintai dunia, tetapi dunia hanyalah padang permainan untuk kita. Sampai masanya, kena 'balik' juga," perempuan separuh abad itu membuka bicara.


Terasa menusuk ke kalbu kata-kata itu..Kalimah itu adalah kalimah umikuTetapi DIA tiada lagi kini menemani hari-hari sepiku. Ketika adik kecil bercerita ...Aku hanya diam, berbuat tak tahu. Padahal ketika itu hati ini sudah sebak mendengar bicaranya..


"Tak larat. Umi, Adik sedih. Kakak pun sedih..." Dia mengadu lagi.


"Adik Sabarlah. Lalui kesusahan dengan redha, di situ ada kekuatan. Ujian datang bukan untuk menyiksa jiwa kita, tetapi sebagai penguat jiwa. Supaya kita lebih dekat pada-Nya. Itupun jika adik memilih untuk dekat pada-Nya. Sayang pada-Nya. Sayang Tuhan tak?" Perempuan separuh umur itu memujuk lagi.


"Sayang. Tapi Adik rasa macam nak hidup dalam mimpi. Nak mimpi syurga. Umi jauh, Abah jauh. Tokwan jauh. Camne," dia merengek. Ada sayu pada nada suaranya.


"Jika benar mahu menurut langkah pejuang, Adik mesti kuat. Jika benar mahu turut sama membangkit ummat, Adik mesti tabah. Thabat. Adik kena hadapi ujian yang tersedia ini. Mesti. Dia kan ada. Maha Pengasih, Maha Penyayang. Carilah Dia, selangkah Adik mendekati, seribu langkah Dia menghampiri, " kata-kata itu diringi tumpahan air mata. Adik kecil menangis teresak-esak.


"Kakak, Umi kata Adik kena kuat. Jom kita jadi kuat. Jangan sedih-sedih. Allah ada. Jom kita cari Dia," Adik kecil berpaling, berbicara dengan aku. Serentak, si kecil itu berlari keluar.
Aku termangu di sudut itu, terkesima dengan
Adik kecil
itu. Dia, yang sekecil itu, pandai memujuk aku. Subhanallah.


Aku terpinga..adik yang tadinya disisiku..tiada lagi kini..Dan kuperhatikan diluar dia sedang memegang senjata keseorangan..Allauakbar..Allah Maha Besar..Lindungilah kami Ya Allah..Kami dalam perjuangan mempertahankan agamaMU...Lalu aku membuka langkah menghampiri adik kecilku..Kulihat dipipinya air mata merembes membasahi bajunya..



Aku sayu,aku melutut lalu aku letakkan kepalanya di bahuku..



Lalu kukatakan padanya.."Kita mesti kuat adik.Allah pasti bersama kita"Dia memelukku...Dan kami sama-sama berjuang....

Isnin, 6 April 2009

Warkah Lukisan Hati HAWA untuk ADAM

0


Warkah ini diperolehi daripada sebuah blog..warkah ini banyak yang menyentuh hati dan perasaan Hawa dan membawa kemarahan golongan Adam .Tapi saya pertontonkan disini..bukan kerana apa..bukan kerana mahu mendatangkan permusuhan atau pertengkaran..tapi sekadar merasakan ianya perlu untuk renungan kita bersama.Ambillah iktibar dan pengajaran..Inilah yang Hawa inginkan sebenarnya…Bangkitlah Adam…Pimpinlah kami yang dijadikan dari tulang rusukmu ini..

Ohh Adam...


Adam..... Maafkan aku jika coretan ini memanaskan hatimu. Sesungguhnya aku adalah Hawa, temanmu yang kau pinta semasa kesunyian di syurga dahulu. Aku asalnya dari tulang rusukmu yang bengkok. Jadi tidak hairanlah jika perjalanan hidupku sentiasa inginkan bimbingan darimu, sentiasa mau terpesong dari landasan, kerana aku buruan syaitan.


Adam... Maha suci Allah yang mentakdirkan kaumku lebih ramai bilangannya dari kaummu dia akhir zaman, itulah sebenarnya ketelitian Allah dalam urusanNya Jika bilangan kaummu mengatasai kaumku nescaya merahlah dunia kerana darah manusia, kacau-bilaulah suasana, Adam sama Adam bermusuhan kerana Hawa.


Buktinya cukup nyata dari peristiwa Habil dan Qabil sehinggalah pada zaman cucu-cicitnya. Pun jika begitu maka tidak selaraslah undang-undang Allah yang mengharuskan Adam beristeri lebih dari satu tapi tidak lebih dari empat pada satu waktu.


Adam... Bukan kerana ramainya kaum Hawa yang menjadi isterimu membimbangkan aku. Bukan kerana sedikitnya bilanganmu yang merunsingkan aku. Tapi... aku risau, gundah dan gulana menyaksikan tingkahmu. Aku sejak dulu lagi sudah tahu bahawa aku mesti tunduk ketika menjadi isterimu.
Namun... terasa berat pula untukku meyatakan isi perkara.


Adam... Aku tahu bahawa dalam Al-Quran ada ayat yang menyatakan kaum Adam adalah menguasai terhadap kaum Hawa. Kau diberi amanah untuk mendidik aku, kau diberi tanggungjawab untuk menjaga aku, memerhati dan mengawasi aku agar sentiasa didalam redha Tuhanku dan Tuhanmu.


Tapi Adam, nyata dan rata-rata apa yang sudah terjadi pada kaumku kini, aku dan kaumku telah ramai menderhakaimu. Ramai yang telah menyimpang dari jalan yang ditetapkan Asalnya Allah mengkehendaki aku tinggal tetap dirumah. Di jalan-jalan, di pasar-pasar, di bandar-bandar bukan tempatku. Jika terpaksa aku keluar dari rumah seluruh tubuhku mesti ditutup dari hujung kaki sampai hujung rambut. Tapi.. realitinya kini, Hawa telah lebih dari sepatutnya.


Adam... Mengapa kau biarkan aku begini? Aku jadi ibu, aku jadi guru, itu sudah tentu katamu. Aku ibu dan guru kepada anak-anakmu. Tapi sekarang diwaktu yang sama, aku ke muka menguruskan hal negara, aku ke hutan memikul senjata. Padahal, kau duduk saja. Ada diantara kau yang menganggur tiada kerja. Kau perhatikan saja aku panjat tangga di pejabat bomba, kainku tinggi menyingsing peha mengamankan negara. Apakah kau sekarang tidak lagi seperti dulu? Apakah sudah hilang kasih sucimu Adam terhadapku?

Adam... Marahkah kau jika kukatakan andainya Hawa terpesong, maka Adam yang patut tanggung! Kenapa? Mengapa begitu Adam? Ya! Ramai orang berkata jika anak jahat emak-bapak tak pandai didik, jika murid bodoh, guru yang tidak pandai mengajar! Adam kau selalu berkata, Hawa memang degil, tak mahu dengar kata, tak mudah makan nasihat, kepala batu, pada hematku yang dhaif ini Adam, seharusnya kau tanya dirimu, apakah didikanmu terhadapku sama seperti didikan Nabi Muhammad SAW terhadap isteri-isterinya? Adakah Adam melayani Hawa sama seperti psikologi Muhammad terhadap mereka? Adakah akhlak Adam-Adam boleh dijadikan contoh terhadap kaum Hawa?


Adam... Kau sebenarnya imam dan aku adalah makmummu, Hawa adalah pengikut-pengikutmu kerana kau adalah ketua. Jika kau benar, maka benarlah aku. Jika kau lalai, lalailah aku. Kau punya kelebihan akal manakala aku kelebihan nafsu.
Akalmu sembilan, nafsumu satu. Aku...akalku satu nafsuku beribu! Dari itu Adam....pimpinlah tanganku, kerana aku sering lupa, lalai dan alpa, sering aku tergelincir ditolak sorong oleh nafsu dan kuncu-kuncunya.


Bimbinglah daku Adam untuk menyelami kalimah Allah, perdengarkanlah daku kalimah syahdu dari Tuhanmu agar menerangi hidupku. Tiuplah ruh jihad ke dalam dadaku agar aku menjadi mujahidah kekasih Allah.


Adam... Andainya kau masih lalai dan alpa dengan karenahmu sendiri, masih segan mengikut langkah para sahabat, masih gentar mencegah mungkar, maka kita tunggu dan lihatlah, dunia ini akan hancur bila kaumku yang akan memerintah. Malulah engkau Adam, malulah engkau pada dirimu sendiri dan malulah engkau pada Tuhanmu yang Maha Agung itu...



Adik Dan Bidadari Berwajah Manusia

0


Bertanya si adik kecil pada sang bidadari berwajah manusia...

"Wahai kakakku, kenapakah lemah sungguh kaum hawa itu, asyik berteman tangis dan sendu sahaja."

Lalu berbicara si bidadari berwajah manusia;

"wahai adikku. Bukan wanita itu lemah dek kerana tangis dan sendunya. Tapi disitulah wahai adikku, kekuatan utuh x ternilai andai pandai digunakan sebaiknya. Tangis sendunya wanita itu wahai adikku, bisa meleburkan ego seorang lelaki... menjadi 'izzah' yg plg gah bahkan lebih gah dr egonya seorang lelaki. Kerana sendu rayunya wanita itu, Musa a.s terselamat dr kekejaman Firaun. Duhai adikku, lembut wanita itu bukan lemah, tp senjata."

Si adik tidak berpuas ati. Lalu dipertikaikan lagi...

"Namun wahai kakakku, wanita itu fitnah dunia."

Tersenyum sang bidadari berwajah manusia.

"Pernahkah adikku dengar akan pesanan Ilahi pd hambanya? Wahai para lelaki yg beriman, tundukkanlah pandanganmu. Lalu Allah berfirman lagi antaranya bermaksud, wahai para wanita yg beriman, tundukkanlah pandanganmu, dan tutuplah auratmu. Lantas cuba adik nilai, pd siapa terlebih dahulu ALLAH dahulukan pesanannya? Pada hamba yg bergelar ar-Rijal. Kerana, andai sang lelaki menjaga pandangannya, maka tidak mungkin terlihat akan wanita yg menjadi fitnah pd dirinya. Dan tidak ALLAH lupakan pesanan buat wanita, agar memelihara auratnya kerana disitu lah kehormatannya. Sesungguhnya para wanita-wanita syurga bergelar Hurun 'Ain itu, mereka tidak memperlihatkan diri mereka kecuali pd para suami mereka sahaja. Dan mereka dikatakan wanita2 yg suci.Namun... wanita yg beriman itu, kata Rasulullah, lebih tinggi martabatnya! Bukan fitnah semata-mata jikalau ar-Rijaal dan an-Nisa' sama2 mematuhi pesanan Ilahi itu! Sesungguhnya wanita yg beriman yg solehah itu lebih baik dari ribuan lelaki yg soleh."

Adik masih x puas ati.

"Tapi kakakku, kenapa wanita itu menjadi peragaan? Tidakkah mereka merasa malu??"

Sang bidadari berwajah menguntum senyum penuh makna. Adus, semakin terasa mendalam kasih sayang pd penghuni jannah ini!

"Wahai adikku sayang. Al-Haya' itu dalam diri setiap insan. Wujudnya seiring dengan nafas insani. Dan al-Haya' itulah pakaian iman. Pada diri wanita itu, indah al-Haya' sebagai pembenteng diri. Namun, bila mana al-haya nya lebur, imannya runtuh. Kenapa mereka merelakan diri menjadi peragaan? Kerana mereka sebenarnya paranoid. Merasakan diri tidak cukup menarik... merasakan belum cukup lagi dunia melihat diri mereka. Mereka sebenarnya golongan yg kalah dr segi psikologi. Namun adikku... wanita solehah itu pasti melindungi diri mereka dr perbuatan murahan itu."

Adik garu2 kepala.

"Jadi kakak, masih adakah wanita yg solehah didunia ini? Bagaimana hendak adik kenali mereka???"

Sang bidadari tersenyum lagi. Hati terdetik moga ALLAH merahmati mujahid kecil ini. Berjihad dalam dunianya sendiri.

"Wahai adikku. Di zaman Rasulullah, diperintahkan wanita2 yg beriman itu untuk menutupi aurat mereka, dengan itu mereka mudah dikenali sebagai wanita yg bermaruah. Maka demikianla adikku menilai mereka. Tp perlu juga dilihat pd hatinya... pd akhlaknya...

Di zaman ini, tidak susah membezakan wanita yg solehah dan yg toleh. Namun adikku... jgn dikau cemuh wanita yg toleh itu... kerana dlm hati2 mereka, tetap ada satu permata indah... perasaan cinta pd ALLAH... Kerana fitrah cinta pd Rabb itu sentiasa ada dlm jiwa insan. Adikku, mereka ini, tetap punyai keinginan utk kembali pd jalan yg mereka th hak ALLAH. Cuma kadang2 term solehah itu terasa berat di bahu mereka... Kadang mereka takut pd persepsi wara dan alim. Sedangkan itu cumalah persepsi. Hakikatnya, wara' itu bermaksud menjaga.

Maka sesiapa sahaja yg menjaga adalah wara'. Alim itu maksudnya mengetahui. Barangsiapa yg berilmu maka dia adalah alim dlm bidangnya. Persepsi yg salah pd dua perkataan ini menjadikan mereka takut untuk berubah kepada stage yg lebih
baik. Kerena begitulah persepsi masyarakat. Sedangkan mereka alpa... ALLAH tidak menjadikan makhluk (ciptaan) ini tanpa tujuan dan garis panduan. ALLAH tidak zalim kepada ciptaanNYA. bila mana dia menciptakan hawa itu dari rusuk adam... Dia telah mengetahui apakah sebaik2nya buat makhluk bergelar Hawa ini... Ditinggikan martabat golongan HAWA ini... Tapi sayang... golognan HAWA ini kadang2 merendahkan martabat mereka yg ALLAH jdkan penuh kemuliaan...

Wahai
adikku... 1001 keindahan penciptaan wanita.Pandai2lah dikau menilai... antara permata dan debu2 kilauan pasir.

Wahai
adikku... Wanita ibarat epal. Epal yg x berkualiti...amat mudah diperolehi kerana ia berguguran ditanah... Tapi epal yg tak mampu dibeli, ia berada di puncak. Susah dipetik, susah di gapai. Terkadang epal itu risau, kenapalah diriku belum dipetik. Lantas ia merendahkan martabatnya dan menggugurkan diri menyembah tanah. Sedangkan ia sebenarnya telah ALLAH jadikan begitu tinggi martabatnya. Sebenarnya..epal itu terlalu tinggi... elok sifatnya... sehinggakan tiada siapa yg berani memetiknya.
Hanya pemuda yg benar2 hebat sahaja bisa memperolehinya... Mungkin bukan di dunia... tp mungkin di akhirat? Biarlah jodohnya bukan di dunia... asalkan cinta ILAHImengiringinya...tak semestinya dipetik di taman dunia rite? Tp lebih bermakna bile ALLAH sendiri yg mengarahkan hamba yg disayanginya utk memetik di taman akhirat kelak."

Adik terpaku sendiri. Mungkin membayangkan sepohon epal yg besar dengan buah2 epalnya yg kemerahan??

Sang bidadari lalu bangkit. Bicaranya sudah berakhir buat masa kini. Pasti kan dia sambung perbualannya dengan penghuni syurga ini.

Wahai adikku... sungguh tulus bersih jiwamu. Benarlah kata ALLAH swt, kamu kanak2 adalah penghuni2 syurga!

Alangkah bertuah dirimu adik... Dan aku? Hanya bidadari berwajah manusia... berhakkah menjadi
bidadari syurga? Wallahu'alam.

Anggun Bersama Pemakaian Muslimah

0

Salam sahabat??Disini saya letakkan paparan blog Pakaian Muslimah..Sesiapa yang ingin membeli pakaian dan melihat pakaian Muslimah bolehlah klik pada gambar yang terdapat dibawah .
Moga dengan perkara ini mendatangkan manfaat kepada kita semua.InsyaAllah..

Powered by BannerFans.com

Ahad, 5 April 2009

Renungan Untuk Semua..

0


Muslimin Dan Muslimah Acuan Al-Quran

0


MUSLIMIN ACUAN AL-QURAN

Muslimin Acuan Al-Quran
Ialah seorang muslimin yang beriman
Yang hatinya disaluti rasa taqwa kepada Allah SWT
Yang sentiasa haus dengan ilmu
Yang sentiasa dahaga dengan pahala
Yang solatnya adalah maruah dirinya
Yang tidak tidak pernah takut berkata benar
Yang tidak pernah gentar untuk melawan nafsu

Muslimin Acuan Al-Quran
Ialah muslimin yang menjaga tutur katanya
Yang tidak bermegah dengan ilmu yang dimilikinya
Yang tidak bermegah dengan harta dunia yang dicarinya
Yang sentiasa berbuat kebaikan kerana sifatnya yang pelindung
Yang mempunyai ramai kawan
Dan tidak mempunyai musuh yang bersifat jembalang

Muslimin Acuan Al-Quran
Ialah muslimin yang menghormati ibu bapanya
Yang sentiasa berbakti kepada orang tua dan keluarga
Yang bakal menjaga keharmonian rumahtangga
Yang akan mendidik anak-anak dan isteri mendalami agama Islam Yang mengamalkan hidup penuh kesederhanaan
Kerana dunia baginya adalah rumah sementara menunggu akhirat


Muslimin Acuan Al-Quran
Sentiasa bersedia untuk agamanya
Yang hidup di bawah naungan Al-Quran dan mencontohi sifat Rasulullah SAW
Yang boleh diajak berbincang dan berbicara
Yang sujudnya penuh kesyukuran dengan rahmat Allah ke atasnya


Muslimin Acuan Al-Quran
Tidak pernah membazirkan masa
Yang matanya kepenatan kerana kuat membaca
Yang suaranya lesu kerana penat mengaji dan berzikir
Yang tidurnya lena dengan cahaya keimanan
Yang bangun subuhnya penuh dengan kecerdasan
Kerana sehari lagi usianya bertambah penuh kematangan

Muslimin Acuan Al-Quran
Sentiasa mengingati mati
Yang baginya hidup di dunia adalah ladang akhirat
Yang mana buah kehidupan itu perlu dibajai dan dijaga
Meneruskan perjuangan Islam sebelum hari kemudian

Muslimin Acuan Al-Quran
Ialah muslimin yang tidak mudah terpesona
Dengan buaian dunia
Kerana dia mengimpikan syurga
Di situlah rumah impiannya
Bersama wanita acuan Al-Quran…


MUSLIMAH ACUAN AL-QURAN

Muslimah acuan Al-Quran
Ialah seorang muslimah yang beriman
Yang hatinya penuh rasa cinta kepada Tuhannya Yang Satu
Yang hatinya merindui satu pertemuan abadi
yang hatinya meratap sedu di hamparan sejadah
Yang sanggup menitiskan mutiaranya yang berharga
Demi kasih suci Ilahi

Muslimah acuan Al-Quran
Ialah muslimah yang menjaga bicaranya
Yang menjaga adabnya
Yang tidak takut berkata benar
Yang tidak gentar dijengah mehnah
Walau nyawa jadi taruhan

Muslimah acuan Al-Quran
Dialah wanita yang dijanjikan Tuhannya
Sebuah syurga sebagai mahligai kasihnya
Dialah penghulu bidadari suaminya
Dialah wanita solehah buat agamanya

Muslimah acuan Al-Quran
Ialah muslimah yang tegas
Tegas dalam menegakkan daulah islamiyyah
Tegas dalam hidup yang ditarbiyyah
Dengan pelita iman bersumbukan taqwa

Muslimah acuan Al-Quran
Ialah muslimah yang bersifat qanaah
Baginya kekayaan duniawi hanya sementara
Baginya dunia hanya untuk meraih keuntungan akhirat
Baginya cukuplah alQuran sebagai harta abadi

Muslimah acuan Al-Quran
Ialah muslimah yang tunduknya demi agamanya
Yang hatinya disuburkan dengan semangat juang
Yang solatnya dilakukan dengan tawaduk
Yang suaranya lunak dengan Qalamulllah
Yang menjadikan zikrullah halwa ketenangan
Yang meletakkan Deen sebagai pakaian hidupnya


Benar dia bukan Khadijah, wanita kesayangan Nabi
Benar dia bukan Sumayyah, wanita cintakan syahid
Benar dia bukan Rabiatul Adawiyah, wanita yang merindui cinta Tuhannya

Namun, dialah wanita yang akan menjadi kesayangan suami solehnya Dan, dialah wanita yang rela syahid dalam manhaj islamDan, Dialah wanita yang mencari redha suaminya demi redha Tuhannya.

Khamis, 2 April 2009

Surat Cinta Allah dan ESQ Training Pembakar 0bor Mujahidahku

0




Assalamualaikum sahabat?? Rasanya dah lama saya menyepi..kesibukan dan kepalsuan dunia melekakan saya..Untuk coretan kali ini tiada apa yang ingin saya bicarakan ..Sekadar sebuah coretan tanda syukur saya kepada Allah Yang Esa..



Kerana dengan DIA lah saya kenali diri saya,untuk apa saya hidup dan saya tahu apa itu HIDAYAHNYA..Untuk pengetahuan sahabat,minggu lepas saya terpilih untuk mengikuti program"ESQ Training"..Bayaran yang dikenakan adalah sebanyak RM 500 seorang tapi alhamdulillah syukur..biayaan itu ditanggung sepenuhnya oleh Pihak Politeknik..Pada mulanya saya sangkakan program ini adalah sama dengan program -program motivasi yang lain tapi ternyata saya silap mentafsirkannya..Apa yang saya dapat melebihi apa yang saya ada dan apa yang saya dapat dari program inilah yang merubah perjalanan hidup saya kini .Terasa diri ini kerdil dihadapanNya.MasyaAllah saya rupanya leka selama ini..":Ya Allah ampunkan dosa-dosaku ..Hidup matiku hanya untukMu"Kalau selama ini air mata yang jatuh dipipi saya hanyalah kerana tidak tahan akan dugaan dariNYa..Tapi air mata yang jatuh kini tidak lagi sia-sia..hanya keranaNYa"Terima kasih Ya Allah kerana pimpin diri yang penuh dosa ini ke jalanMU.

Bismillahirrahmanirrahim..
Demi matahari dan sinarnya di pagi hari

Demi bulan apabila ia mengiringi
Demi siang hari bila menampakkan dirinya
Demi malam apabila ia menutupi
Demi langit berserta seluruh binaannya

Demi bumi serta yang ada dihamparannya
Demi jiwa dan seluruh penyempurnaannya


Allah mengilhamkanSukma kefasikan dan ketaqwaan
Beruntung bagi yang mensucikannya
Merugi bagi yang mengotorinya
(Surah Asy-Syams: 1-10)

Assalamualaikum..Pagi!Satria ESQ..go go go…
Satria ESQ…fight fight fight..
Satria ESQ..win win win!!
ESQ..165
ESQ...yes!!
ESQ...yes!!




Ia merupakan satu lontaran suara yang membangkitkan semangat berkobar-kobar untuk meneruskan kehidupan hanya kerana Allah dihamparan bumi yg indah ciptaanNya ini.Sesungguhnya apa yang diperolehi dalam program ESQ Training ini adalah suatu HIDAYAH dari Allah untuk hamba-hambaNya....Terima kasih Ya Allah..



Yang paling berkesan dan mengetarkan relung-relung hati ialah suatu perasaan bersalah tentang kejahilan kita..ilmu pengetahuan yang tinggi tiada lagi ertinya..Kerana kini kita bukan lagi jahil tentang ilmu tapi kita jahil menilai diri dan perbuatan kita selama ini...Astaghfirullah hal azim....MasyaAllah...Segala tindakan dan perlakuan diri kita diambil mudah dan tiada suatu pun cara atau tindakan untuk kita perbaikinya..Semuanya kita pandang remeh dan mudah..Dan adakalanya kita sekadar memejamkan mata terhadap dosa-dosa kecil dan dosa-dosa besar yang kita lakukan..MasyaAllah kita terlalu ego dan riak.."Ya Allah jauhkan dari kami sifat-sifat begini setelah kau berikan kami HIDAYAH ke jalanMu"..



Namun bila saya berada di program ESQ Training ini..Saya semakin sedar akan dosa -dosa dan kekhilafan saya selama ini..Hati yang sekeras kerikil ini akhirnya tunduk jua..."Allahuakbar"Allah Maha Besar..hanya dengan kalimah itu yang bisa mebuatkan diri ini tabah dan menahan diri ini daripada menjadi lemah .Saya pujuk lagi diri saya agar kuat;


"Aku harus kuat dan tabah,Dan inilah realiti dan kenyataan kehidupan sebenar yang harus aku tempuhi"bisik hati kecil ini..Tetapi saya lemah jua..Dan akihirnya saya rebah menunduk tanda saya tidak dapat bertahan lagi..Alhamdulillah sekali lagi KAU berikan saya nikmat kasih sayang..Sahabat yang tidak pernah saya kenali datang mendakap saya tatkala diri ini hampir kalah dengan permainan emosi..MasyaAllah..saya begitu terharu.."Apakah nikmat yang KAU berikan ini tak pernah ada penghujungnya..dan bagaimana bisa saya membalas segalanya..Sewaktu tangan ini menari melontarkan kata-kata..airmata tak pernah kering dari mengingatiMu ..Segala pujian Hanya UntukMu..""Sesungguhnya nikmat yang KAU berikan terlalu banyak dan tak terkira untuk saya menghitungnya" Terima kasih Ya Allah...Terima kasih Ya Rasulullah kerana pimpinanMu kami mengenali siapa TUHAN kami Yang Maha Pengasih dan Penyayang itu"...



Namun saya juga tahu ESQ Training hanyalah sebagai perantara.dan jangan sesekali mengatakan HIDAYAH Allah itu datang dari ESQ..Kerana HIDAYAH itu hanya datang dari Allah yg Maha Esa..ESQ hanya sebagai perantara untuk kita mendekati dan mengenaliNYA. Tidak mmpu lagi nak diungkapkan dengan kata-kata ..Inilah pengalaman yang diperolehi dari ESQ Training..apa yg pasti..setelah itu saya merasakan perjalanan hidup ini lebih bererti dan lebih berharga.bukan lagi suatu sia-sia atau sekadar mendapatkan kepentingan diri semata-mata....



Sesungguhnya Allah itu Maha Pengasih dan Penyayang..Renungkanlah siapa yang meniup perasaan kasih sayang dalam jiwa ibumu??Ternyata jawapanNya adalah Allah..DIA lah yang meniupkan sifat kasih dan sayang itu pada setiap manusia..kerana DIA lah Ar Rahman dan Ar Rahim.. Tuhan Yang Maha Penyayang dan Maha Pengasih..

Apabila kau memandang segalanya dari Tuhanmu,


yg menciptakan segalanya,
yg menimpakan ujian,
yg menjadikan sakit hatimu,
yg membuatkan keinginanmu terhalang
serta menyusahkan hidupmu,
pasti akan damailah hatimu kerana masakan Allah
sengaja mentakdirkan segalanya untuk sesuatu yg sia-sia..

Bukan Allah tidak tahu derita hidupmu,
retaknya hatimutapi mungkin itulah
yg DIA mahukan,kerana DIA tahu hati yang sebeginilah
yg selalunya lebih lunak dan mudah untuk akrab dan dekat dengan-NYA..


Allahuakbar..ya Rahman..ya Rohim..

Dibawah ini pula kisah salah seorang Alumni ESQ..dimana kisah yang dipaparkan olehnya inilah yang membuatkan saya menangis dan sedar..Dan kisah inilah yang banyak menyedarkan saya..tentang cara hidup manusia sekarang..MasyaAllah..




Pada 11 Julai 2008, berakhir satu training yang istimewa bagi diri saya. Diwajibkan bagi semua pekerja di syarikat ku oleh CEO kami, tidak kira anutan agama. ESQ adalah salah satu dari pada siri latihan kepimpinan yang di cadangkan oleh ibu syarikat kami.
Terima kasih kepada CEO, Tuan Syed Othman dan juga wakil pusat latihan ibu syarikat kami, Puan Normala.


ESQ adalah Emotional Spiritual Quotient yang diasaskan oleh Prof Ary Ginanjar Agustian dari Indonesia. Nanti saya ceritakan lagi tentang ESQ ini selanjutnya di entri yang lain.
Oleh kerana Pak Ary seorang Islam. Maka apabila menyentuh tentang ESQ Modelnya dan pengisiannya di ambil dari ajaran Islam. (Ya, itu betul sebab siapa yang lebih tahu tentang agamanya sendiri kalau bukan diri sendiri, bukan?), Justeru Basic ESQ Training ini, penuh dengan ayat-ayat Quran dan hadis. Praktiknya juga cenderung pada amalan Islam.
Lalu, ada tertanya, bagaimana agaknya perasaan rakan satu syarikat kami yang bukan beragama Islam. Bukan kawan-kawan seIslam saya sahaja yang bertanya, saya juga skeptik pada mulanya. Kesian mereka, pasti mereka skeptik dan memikirkan ini satu cubaan untuk mengislamkan mereka. Mungkin mereka tersinggung sebab apa yang diajarkan di training ini, bertentangan dengan ajaran mereka. Itulah agaknya yang mereka fikirkan kata hati saya. Tapi itu kata hati saya saja, mungkin benar atau tidak saya tidak tahu.




Tapi hal sebaliknya terjadi, Saya sendiri malu akhirnya, saya sendiri kalau diikutkan logik akal dan logik emosi, saya yang seharusnya berasa tersinggung pada rakan-rakan bukan seagama saya. Kenapa?



Pada pagi hari pertama, kami masuk ke bilik training di salah sebuah hotel terkenal disini. Duduknya diatas kerusi. Selepas rehat jam sepuluh pagi sehingga akhir hari kedua, kami duduk diatas hamparan kain putih. (Ya, kami letakkan punggung kami diatas kain putih). Pada hari kedua dan pagi hari ketiga itu Kami sujud diatas karpet yang kami pijaki selama ini. Kalau di turut emosi dan logik akal. Perbuatan kami itu ialah perbuatan orang gila. Tapi kami lakukan itu dengan rela, kerana kami tersentuh!! Hati kami terbuka. Benarlah ESQ Training ini menyentuh perihalan spiritual yang selama ini dipinggirkan oleh kita semua.



Pendekatan dan isi training ini memang benar bersumberkan Al-Quran dan Hadis Nabi. Tetapi ia adalah universal. Kerana Islam itu bukan agama ciptaan manusia. Tetapi datangnya dari Allah yang menciptakan alam ini dan semua manusia. Justeru nilai kesejagatan yang ada dalam Islam itu (bersumberkan Al-Quran dan Hadis Nabi) adalah mesra manusia tidak kira apa pun agamanya.



Malah, saya dulu pernah diberitakan seorang manusia di eropah, dia tidak menganut islam, tetapi mengamalkan apa yang di ajar oleh Islam seperti puasa dan sebagainya, kerana ia mengakui kebaikannya.



Saya sekarang sedang mendengar ceramah oleh Danah Zohar, beliau seorang lulusan Pasca Ijazah dalam Philosophy, Religion & Psychology di Harvard University. Beliau juga adalah pencipta kepada teori/pemahaman Spiritual Quotient and Spiritual Capital. Di permulaan ceramahnya, dia mengakui, bahawa walaupun dia pernah mempelajari tentang Islam semasa melakukan Pasca Ijazahnya, tetapi peristiwa 11 September membuatkan dia memandang serong pada Islam. Namun, selepas dia membaca buku ESQ yang diberikan oleh Dr Ary Ginanjar Agustian. Pemahaman dan prasangka beliau berubah secara drastik. Barulah dia fahami yang Islam itu penuh dengan nilai-nilai murni. Namun dia bukan lah seorang muslim walaupun dia faham akan nilai-nilai didalam ESQ. Menariknya dia pernah memeluk agam Kristian, Jew, Budda dan lain-lain dalam usaha pencariannya akan adanya Tuhan! Namun setelah diperkenalkan ESQ kepadanya, Danah Zohar tetap bukanlah seorang Islam.



Justeru teman-teman bukan Islam, ESQ bukanlah satu ajaran yang mahu mengislamkan kamu, sebaliknya ia membentangkan apa itu Islam dengan teori yang mudah di fahami dan juga diikuti. Sebab itulah diciptakan model ESQ165. Supaya kamu juga boleh mengamalkan nilai-nilai ini.
Rakan-rakan saya seagama, dalam kita merisaukan perasaan kawan bukan seagama yang mungkin akan tersinggung dengan isi kandungan training ini. Sebenarnya kita seharusnya tersinggung dengan lebih dasyat lagi. Kerana, nilai-nilai ESQ165 ini telah lama kita ketahui, namun tidak kita hayati. Bukan kita sahaja, malah majoriti masyarakat kita.




Sebab itulah apabila mahu diwujudkan Negara Islam, ramai rakan bukan seagama melalui parti politiknya tidak mahu dan menentang. Negara kita negara beragama rasmikan Islam. Namun, masih ramai lagi rakyat malaysia ini meragukan undang-undang Islam. Mungkin ini semua berpunca dari kita? Kita sendiri hanya mewarisi agama ini turun temurun, namun tanyakan secara jujur pada diri kita bahawasanya, praktis dan penghayatan agama kita semakin bagus atau semakin pudar?



Kalau di tanya sesiapa pun rakan kita, amat jarang jika ditanya siapakah pemimpin/tokoh dunia yang dikagumi. Mungkin tiada yang menjawap Hitler, namun nama-nama Donald Trump, Bill Gates, Tun Mahathir, Mahatma Gandi ataupun Ayah saya sering menjadi pilihan. Kalau ada yang menamakan Nabi Muhammad S.A.W. Kita mungkin tersenyum dan mengatakan "Oohhhh… Ustaz ni.. Ya, nanti tolong imamkan kami ye, Ustaz."



Tetapi jika seorang bukan Islam mengatakan Nabi Muhammad itu adalah orang yang menduduki tangga pertama didalam seratus orang paling berpengaruh di dunia. Kita teruja, "Iya, betullah" kata kita,. "Benarlah," sambung kita lagi … ( Rujuk buku Micheal Hart : The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History)



Al-Quran diturunkan lebih1400 tahun dahulu. Kita, dari kecil mengakui ia benar, apa tertulis didalamnya benar. Namun, kita juga tidak malu hanya membenarkannya dengan lebih yakin setelah melihat bukti-bukti sains yang tidak mungkin di buktikan 1400 tahun dahulu. Kita sendiri orang Islam mengambil bukti-bukti dari mereka yang bukan Islam bagi mengukuhkan kebenaran Al-Quran itu. Ya, itu tidak salah. Tapi dimana kepercayaan kita pada Al-Quran itu? Sepenuh hati atau separuh hati?



Sedari kecil, anak-anak kecil dilatih nilai-nilai agama, diajar nama-nama Asma Ul-Husna. Apabila sikecil menghafal dengan lancar, Ibu bapa bangga. Setelah besar, anak itu lupa, masuk sekolah menengah berasrama penuh, apabila balik bercuti, Ibu-bapa hanya biarkan anak itu lepas subuhnya. Kesian anaknya, penat belajar, biarkan dia tidur. Ketika anak itu kemalangan. Terlantar di hospital, tidak disuruh solatnya. Kesian, anggota wuduknya tak boleh kena air, nanti lukanya lambat baik. Apabila anak bekerja, sibuk urusan luar kawasan kesana sini, sehingga mempunyai gaji yang lumayan, Ibu bapa tersenyum bangga kerana elaun bulanannya cukup sentiasa. Apabila anaknya itu mahu kawin, ditanya siapa bakal menantunya, cantik ke tidak, anak orang kaya atau miskin. Setelah anak-anak itu mempunyai cahaya mata, pola pendidikan bermula semula seperti diawal perenggan ini. Namun bukan diperbaiki nilai spritualnya. Malah makin teruk jadinya.



Apa yang tertinggal? Ya, dunia kapitalis menjadi ikutan kita. Dunia maju seperti Amerika. Lantas segala macam amalan hidupnya sudah mula meresapi anak-anak remaja kita hari ini. Dan bila macam-macam kejadian buruk berlaku kita bertanya "Mengapa anak-anak kita dewasa ini?" "Mana nilai-nilai agama yang kita penat-penat terapkan dulu?" Bentak ibu-bapa.



Usah cari jauh, carilah didalam Hati, Hati kita telah kita sendiri butakan sebenarnya. Kita pernah letakkan Allah dan Muhammad S.A.W disitu. Namun kita tutupi dengan nilai-nilai dunia. Kita tutupi dengan nilai-nilai material. Maka nilai dunia itulah yang merajai kita. Maka nilai Allah dan Muhammad S.A.W tidak mampu memandui diri kita untuk menjalani kehidupan dunia ini. Astarfirullah.. begitu jauh kita tersimpang biarpun kita mengakui kita ini seorang Islam. Nilai-nilai Islam itu, tidak kita amalkan, namun nilai-nilai barat yang kita agungi.



Di sinilah ESQ165 seolah-olah meremajakan kita semula. Untuk kita melihat apa yang kita telah lupa. Ia bukan ajaran baru atau pahaman yang terpesong. Ia satu alat untuk mengingatkan kita semula. Alhamdulillah.



Ini semua dakyah sesat yang disebarkan secara halus? Mungkin ada yang sampai kesitu fikirannya? Ya, mungkin, Tapi… Cuba anda ikuti, setelah itu anda nilaikan sendiri. Selepas training ini, siapa yang lebih anda ingati dengan sepenuh hati? Allah atau Dr. Ary? Siapa yang lebih anda kagumi dengan sepenuh hati? Allah atau Dr. Ary? Dari pengalaman saya… Allah.
Inilah apa yang saya rasa tentang training ESQ165 yang saya ikuti.Maaf jika ada yang tersinggung. Namun, setelah melalui selama tiga hari berkursus, dan melihat berita waktu prima tentang hiruk pikuk dunia politik negara kita kini. Saya berharap agar semua wakil-wakil rakyat kita dan semua pemimpin parti politik dapat hadiri ESQ165 ini. Agar Malaysia ini kembali rukun dan aman.




Untuk anda yang akan ikuti, siapa pun anda, apa pun agama anda, buka minda dan ikuti dengan sepenuhnya. Apa pun agama anda, anda akan melihat apa sebenarnya Islam itu. Bukan pengganas yang dilabelkan oleh Amerika, bukan Katak atau Barua yang anda dengar dari Parlimen, Bukan hukuman potong tangan secara melulu sahaja untuk sipencuri seperti yang anda dengar selama ini. Islam mendukung nilai murni sejagat! Yang jahat itu bukan sifat Islam. Yang ganas itu bukan sifat Islam. Yang tidak adil itu bukan sifat Islam. Yang Rasuah itu bukan sifat Islam. Yang Menindas itu bukan sifat Islam. Kerana Islam itu dari Tuhan. Dia Maha Mengasihi semua manusia. Dialah Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk semua manusia.



Untuk anda yang belum ikuti, melihat rakan-rakan selama ini yang lupa tikar sejadah, tiba-tiba membentangkan kembali sejadah. Jangan diguraui, syukurilah. Kerana selama ini, tanggungjawab kita lah untuk mengajak dia sembahyang, namun.. ketika kita tidak mampu membuka mulut mengajaknya sembahyang selama ini, tiba-tiba ada yang mampu merubahnya, Syukurilah… Jangan kita ejeki sampai dia merasa terasing atau malu. Takut-takut ketika malunya itu, meletup pula ego nya. Lalu dia jauhi pula amalan solatnya itu. Mahukah kita tanggungi dosanya?



Kalau tak silap, ada hadis nabi, yang lebih kurang maksudnya; Sesungguhnya Islam itu datang nya dalam keadaan asing (merujuk kepada perjuangan Islam zaman Rasullullah), dan di akhir zaman Islam itu akan kembali menjadi asing. Mungkin ini merujuk kepada amalan Islam tidak lagi diamalkan di akhir zaman. Mungkin oleh orang Islam itu sendiri. Ayuh sahabatku semua, jangan jadi agen yang mengasingkan ajaran dan amalan Islam ini. Jangan diejeki rakan kita yang baru berubah itu, jangan kita ketawakan rakan-rakan kita yang bertanya soalan remeh tentang Agama.



Ibu bapa, Jika Allah anugerahkan Syurga itu di kaki si Ibu, Jika Allah anugerahkan Syurga Isteri itu di kaki Suami, jangan lah kita sumpahi anak-anak kita dengan keras. Jangan kita tidak memaafkan isteri kita, Kerana tidak di ketahui, mungkin ada satu ketika mungkin anak kita itu akan berubah. Dan ketika anak kita itu berubah, mungkin dia doakan Ibu dan Ayahnya. Jika anak itu, anak derhaka, bagaimana doa dia akan dikabulkan? Kebetulan, pada masa itu juga, Ibu dan Ayah telahpun meninggal dunia. Ibu dan Ayah begitu perlukan doa si anak di dalam kubur. Bukan kah manis jika setiap malam sebelum tidur semua dosa anak-anak dan seluruh umat manusia ini kita maafkan? Mungkin malam itu malam terakhir kita didunia. Maka esoknya apabila sesiapa pun berdoa untuk kita, akan Allah kabulkan doanya. Bukankah yang akan terima doa itu kita juga di alam kubur? Insyallah, bersama kita amalkan.



Anak-anak, Adik-adik, Sahabat-sahabat, jika Ibu Bapa kita tidak sempurna, tidak diajari kita dengan ajaran dan amalan Islam itu secukupnya, marilah kita cari sendiri, agar dapat kita ajari anak-anak kita nanti. Untuk Ibu dan Bapa kita, kita maafilah mereka dan doakan lah mereka. Siapa pun dia, apa pun agamanya. Melalui merekalah kita melihat dunia, kita membesar dan mencari makna dunia, sehingga kita dapat mengenal Islam. Biarpun bukan dari mulut mereka Islam itu kita fahami sepenuh hati, biarpun bukan dari amalan mereka Islam itu kita kagumi. Namun, tak kan mungkin kita fahami kini, atau kita kagumi kini, jika dahulu selepas kita dilahirkan, kita dicampakan ke tepi longkang atau tong sampah!



Semakin hari semakin saya syukuri… pencarian saya pada Tuhan sebenar-benarnya bermula hujung tahun lepas (2007), ramai rakan-rakan membantu secara langsung dan tidak langsung, ada mencadangkan buku, ada yang meneguri cara bacaan Al-Fatihah, ada yang menambah bacaan doa selepas solat, ada yang bercerita tentang solat hormati waktu, ada yang mengejek dan menegur sinis, namun semakin itu la saya rasakan ilmu saya cetek dan masih banyak pencarian yang perlu dilakukan.



Kalau diikutkan hati, mahu berhenti kerja dan pegi tinggal di Mekah. Beribadat sepenuh masa. Namun, itu hanya bisikan hati. Saya tidak mahu menghalalkan apa yang Allah haramkan, dan mengharamkan apa yang Allah halalkan. Kehidupan ini perlu diteruskan, hati ini perlu diluruskan, amalan harus diperbanyakkan, kedangkalan akal perlu ditingkatkan. Semoga dipermudahkan olehNya – Amin.



Bagaimana perasaan saya kini? Ini lah apa yang saya rasa, Sesungguhnya Cinta Allah itulah yang saya cari sebenar-sebenarnya. Rasa tenang di hati sukar digambar, rasa puas sukar diceritakan, benarlah tiada cinta yang Agung selain cinta kepada Allah.



Namun takut nya tetap ada, takut sesat di dalam terang seperti dulu, takut ujub dan riak beraja di hati, takut sesalan ini hanya sementara, takutt alpa dengan nikmat dunia, takut sembunyi di sebalik nama islam sahaja, takut terikut amalan mereka yang ramai biarpun ia salah disisi Islam. Namun saya yakin, dengan adanya kawan-kawan, dan mereka yang tidak jemu berjuang seperti Prof. Muhd Kamil Ibrahim (Penulis Travelog Haji), Dr. Ari Ginanjar Agustian ( Pengasas ESQ165), Blog Saiful Islam, Ustaz Zaharuddin Abd Rahman (sekadar menyebut beberapa nama) pencarian saya ini akan diteruskan lagi.



Rakan-rakan, sama-samalah kita saling mengingati – Semoga kita semuanya mendapat Hidayah dan Petunjuk dari Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Amin.
Tersinggungkah anda oleh ESQ? Tidak perlu, kerana kita memerlukan peringatan yang dibawakan oleh ESQ itu, kita lupa dan lalai selama ini. Syukurlah ada yang sudi mengingatkan. Semoga semua beroleh manfaat.




Terima kasih kerana bicara tulisan tangan inilah..membuatkan saya tunduk pada kealpaan dan kegoan diri...MasyaAllah..Untuk mengenali lebih lanjut siapa dia..Layarilah...http://menadahhidayah.wordpress.com/category/esq-way/


Terima kasih sahabat kerana tulisan tangan anda mebuatkan saya terus kagum akan anda tanpa saya mengenali siapa anda...